Disbun Inhil Wacanakan Limbah Kelapa Jadi Pakan Ikan Lele 

KILASRIAU.com  - Melalui proses pemanfaatan limbah buah kelapa yang diolah menjadi pakan ikan di Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu berhasil menekan biaya. 

Hal ini disampaikan langsung Indra Ramana selaku Petugas Lapangan di Desa Pekan Kamis. Ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat petani sudah berhasil menemukan solusi untuk menekan pembiayaan pemberian pakar ikan lele.

"Kami bersama kelompok tani Karya Tani telah berhasil  mengurangi biaya dalam memberikan pakar ikan dengan cara memanfaatkan limbah buah kelapa, membuat pakan dan media sendiri yang kualitasnya tidak kalah dengan hasil pabrikan yaitu berinovasi dan meracik ampas kelapa menjadi pelet ikan organik," terangnya, Sabtu (19/12).

Lebih lanjut Indra menuturkan bahwa dengan pembuatan pelet organik berbahan ampas kelapa dan beberapa campuran (dedak, tapioka, tepung ikan) dapat mengurangi biaya pakan komersil yang cukup tinggi.


Bahkan untuk mendapatkan hasil lebih, dengan mengurangi biaya operasional, membuat pakan sendiri yang kualitasnya tidak kalah dengan hasil pabrikan.

Petani muda asal Desa Pekan kamis yang tergabung ke dalam kelompok tani Karya Mekar memiliki inovasi pakan alternatif sehingga membuat hasil panen lelenya melimpah. Berkat pembuatan pelet berbahan limbah ampas kelapa, ikan lele menunjukan peningkatan bobot yang cukup signifikan.

"Meskipun pembuatan pelet organik ini masih menggunakan bahan sederhana, dengan alat manual namun tidak mengurangi semangat masayarakat untuk melakukan inovasi. Jadi ini akan terus dikembang hingga ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Inhil," imbuhnya. 

Ditempat terpisah Kasih Pengolahan Erwan menuturkan ke depannya kegiatan seperti ini akan diberikan pelatihan agar semua desa bisa juga melakukan hal yang sama.

"Karena pemanfaan limbah buah kelapa ini merupakan hal pertama yang dilakukan oleh kelompok tani, ini tentunya memberikan dampak yang positif bagi petani khususnya yang membudidayakan ikan lele," tuturnya. 

Terakhir Erwan berhap semoga dengan adanya trobosan serta inovasi seperti dapat membantu perekonomian masyarakat serta mengurangi biaya dalam membuat suatu pembudidayaan. 

"Semoga kedepannya racikan ini bisa dijual dan dipasaran keseluruh wilayah baik itu Inhil maupun diluar Inhil.  Karena ini tentunya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat petani khususnya petani yang membudidayakan ikan lele," tutupnya


Baca Juga